Ditjen Imigrasi mencapai rekor PNBP tertinggi sepanjang sejarah, yaitu Rp9 triliun atau 150% dari target. Pendapatan terbesar berasal dari layanan visa (Rp5,03 triliun), paspor (Rp2,49 triliun), dan layanan lainnya (Rp1,4 triliun). Faktor pendorongnya adalah kebijakan VoA untuk 97 negara dan digitalisasi layanan. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan mengapresiasi kerja keras jajaran Imigrasi yang memastikan pelayanan tetap berjalan optimal.




